Tuesday 30 June 2015

Mengingat Masa Lalu ( Jika Anda Mengalami Hal ini Berarti Anda Sudah Tua Hahahaha tapi sangat Menyenangkan )







Info Seputar Kudus - ISK's photo.


















GENERASI BAHAGIA Itu, generasi kelahiran 1970-1990an...
Dan itu adalah kami.
Kami adalah generasi terakhir yang masih bermain di halaman rumah yg luas. Kami berlari dan bersembunyi penuh canda-tawa dan persahabatan. Main Petak Umpet, Boy-boynan, gobag sodor, Lompat tali, Masak-masakan, sobyong, jamuran, putri putri Melati tanpa peringatan dari Bpk Ibu. Kami bisa memanfaatkan gelang karet, isi sawo, kulit jeruk, batre bekas, sogok telik mjd permainan yg mengasyikkan.Kami yg tiap melihat pesawat terbang langsung teriak minta uang.
Kami generasi yang ngantri di wartel dari jam 5 pagi, berkirim surat dan menanti surat balasan dg penuh rasa rindu. Tiap sore kami menunggu cerita radio Brama Kumbara, berkirim salam lewat penyiar radio. Kamilah generasi yang SD nya merasakan papan tulis berwarna hitam, masih pakai pensil dan rautan yang ada kaca di salah satunya. Kamilah generasi yg SMP dan SMA nya masih pakai papan tulis hitam dan kapur putih. Generasi yang meja sekolahnya penuh dengan coretan kejujuran kami melalui tulisan Tipe-X putih, generasi yang sering mencuri pandang teman sekolah yang kita naksir, kirim salam buat dia lewat temannya dan menyelipkan surat cinta di laci mejanya.
Kami adalah generasi yang merasakan awal mula teknologi gadget komunikasi seperti pager, Komputer Pentium jangkrik 486 dan betapa canggihnya Pentium 1 66Mhz. Kami generasi yang sangat bangga kalau memegang Disket kapasitas 1.44Mb dan paham sedikit perintah Dos dengan mengetik copy, del, md, dir/w/p. Kami adalah generasi yang memakai MIRC untuk chatting dan Searching memakai Yahoo. Generasi bahagia yang pertama mengenal Nintendo, Game wot yg blm berwarna.
Generasi kamilah yang merekam lagu dari siaran radio ke pita kaset tape, yang menulis lirik dengan cara play-pause-rewind, dan memanfaatkan pensil utk menggulung pita kaset ya macet, kirim kirim salam ama temen2 lewat siaran radio saling sindir dan bla bla bla, generasi penikmat awal Walkman dan mengenal apa itu Laserdisc, VHS. Kamilah generasi layar tancap Misbar yang merupakan cikal bakal bioskop Twenty One.
Kami tumbuh diantara para legenda cinta spt kla Project, dewa 19, padi, masih tak malu menyanyikan lagu Sheila on7, dan selalu tanpa sadar ikut bersenandung ketika mendengar lagu: mungkin aku bukan pujangga, yg pandai merangkai kata.
Kami generasi bersepatu Warior dan rela nyeker berangkat sekolah tanpa sepatu kalau sedang hujan. Cupu tapi bukan Madesu.
Kami adalah generasi yang bebas, bebas bermotor tanpa helm, yang punya sepeda, sepedanya disewain 200 rupiah /jam,bebas dari sakit leher krn kebanyakan melihat ponsel, bebas manjat tembok stadion, bebas mandi dikali disungai dll, bebas manggil teman sekolah dengan nama bapaknya. Bebas bertanggung jawab.
Sebagai anak bangsa Indonesia, Kami hafal Pancasila, Nyanyian Indonesia Raya, maju tak gentar, Teks proklamasi, Sumpah Pemuda, Nama nama para Menteri kabinet pembangunan IV dan Dasadharma Pramuka dan Nama nama seluruh provinsi di Indonesia.
Kini disaat kalian sedang sibuk2nya belajar dengan kurikulum mu yg njelimet, kami asik2an mengatur waktu untuk selalu bisa ngumpul reunian dg generasi kami.
Betapa bahagianya generasi kami
maaf adik2... kalian belajar yg keras ya untuk mendapatkan kebahagian cara kalian sendiri...
Salam sayang dari kami.

Thursday 25 June 2015

Renungan Buat Kita ( sayangilah Ibu & Bapak mu selagi Mereka ada )

Baru berapa saat saya naik angkot,
"kiri sep..." kata ibu tua di depanku sambil berkemas.
Mobil pun minggir, sopirnya masih muda, mungkin belum sampai 25 tahun usianya.
Sopirnya bertanya : "ibu turunnya bisa?.. pelan-pelan saja bu..." katanya.
Si ibu menjawab, "turunnya sih pelan pelan bisa Sep, tapi nyeberangnya ibu takut."
Sopir pun turun dari mobil menuju pintu belakang penumpang, "sini bu saya tolongin" katanya.
Sopir itu membimbing ibu tua itu turun, lalu membantu menyeberangkan pelan pelan karena ibu tua itu jalannya tertatih tatih.
Setelah kembali ke mobil, saya iseng bertanya... "ibu nya mas?"
"bukan.." jawabnya..
"oh.. saya kira ibunya, manggilnya Sep.. saya kira mas nya namanya Asep.." kataku ringan.
"baik banget mas mau ngurusin sampai nyebrangin segala..."
"kalau itu ibu saya Pak, nggak bakalan saya biarin pergi-pergi sendiri, kalau jatuh, ketabrak, atau sakit di jalan gimana coba?
Saya suka sedih lihat ibu-ibu tua, ngapain sendirian bepergian.
Padahal dulu pasti lagi mudanya pergi-pergi anaknya selalu dibawa, dijagain takut anaknya jatuh, diurusin siang malam waktu anaknya sakit... ya gak Pak?" tanyanya....
"iya jawabku singkat..." (tenggorokan rasa terkunci)
"Iya Pak....Orang kadang nggak ngehargain ibunya... kalau senang lupa, kalau susah pasti nyari ibunya.... padahal pak.. saya ini nggak punya ibu, ibu saya meninggal saat saya masih kecil, saya diasuh orang lain, barangkali kalau saya punya ibu, nasib saya nggak begini... karena pasti ada ibu yang ngedoain supaya jadi anak yang sukses, orang lain di doain ibunya, belum tentu juga inget dan sadar kalau itu tuh hasil doa sama jerih payah ibunya... yaa nggak Pak.?"
"iya.." jawabku lemah... "kiri depan yaa... saya doain mas selalu dimudahkan rejekinya dan bisa sukses yaa mas. jangan lupa ibunya dikirimin doa. makasih yaa.."

Wednesday 24 June 2015

Khasiat Daun Sukun


Secara empiris, banyak orang memanfaatkan daun sukun untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Selain menurunkan kadar kolesterol darah, ada pula yang menjadikannya sebagai solusi untuk menyelamatkan ginjal. Jika saja saran dari saudara dan kerabatnya tidak diindahkan, 
bukan tidak mungkin Arman harus menjalani cuci darah secara rutin. Bahkan, bisa jadi bapak dua anak ini harus kehilangan ginjalnya. 
Rebusan daun sukun yang rutin diminum mampu menyelamatkan ginjalnya dan menjamin rutinitas hariannya tetap berjalan. Sebelum rutin minum ramuan daun sukun yang telah dikeringkan setengah tahun lalu, Arman mengeluhkan badannya mudah lelah, lesu, dan kesegaran wajahnya jauh berkurang. la juga tersiksa bila ingin buang air kecil. “Sungguh menyiksa, selain lama, keluarnya juga sedikit. Nunggunya yang berjam-jam itu benar-benar membuat saya tersiksa,” ungkapnya.

Hasil pemeriksaan dokter, kondisi ginjal sebelah kiri Arman termasuk parah. Tak hanya tersiksa saat buang air kecil, berat badannya juga turun drastis, dari 70 kg menjadi 55 kg. Kondisi inilah yang memuat Arman mencoba solusi lain. Meski awalnya muncul keraguan, saran dari saudaranya untuk minum rebusan daun sukun pun akhirnya dituruti. Ketika itu pria berusia 65 tahun ini merasa sudah mulai tak tahan lagi dengan derita yang dialami. Untunglah, meski kondisi satu ginjalnya cukup parah, Arman tidak harus menjalani cuci darah.Menurut dokter, tak berfungsinya ginjal terjadi karena beberapa sebab. Diantaranya oleh endapan batu ginjal, pembesaran prostat, kencing manis, darah tinggi, atau penyakit imunologi. Dalam kasusnya, gagal ginjal disebabkan pembesaran prostat.

Secara medis, penurunan fungsi ginjal karena faktor usia pun akan lebih cepat berlangsung karena pembesaran prostat menyumbat saluran kemih. 
Seperti kebanyakan penderita, 
Arman baru mengeluh setelah fungsi ginjal berkurang 25-30 persen. Sehari Segelas

Membuat ramuan rebusan daun sukun, menurut Arman, 
cukup sederhana dan mudah, 
yakni dengan merebus daun sukun yang telah dikeringkan. 
Air rebusan tersebut diminum setiap hari satu gelas. 
Diakui, mula-mula reaksinya belum terasa. 
Sebulan kemudian barulah terasa ada perubahan. 
“Badan mulai terasa lebih fit, lebih segar dan buang air kecil menjadi makin lancar,” tutur Arman.

Merasa sudah cocok dengan ramuan tersebut, ia pun meneruskan hingga sampai empat bulan. 
Hasilnya cukup bagus, keluhan sakit di pinggang yang dirasa sebelumnya juga jauh berkurang. 
Bahkan, hasil pemeriksaan dokter menyatakan, 
kondisi ginjalnya sudah jauh lebih baik dan sehat. 
Meski begitu, ia tetap rajin kontrol ke dokter, minimal satu atau dua bulan sekali.

Selain baik untuk ginjal, 
daun sukun ternyata juga jitu untuk meredam laju kolesterol jahat dalam darah. Seperti yang dialami oleh Imron. 
Menurutnya, setelah dua minggu, daun sukun mampu menurunkan kadar kolesterol darahnya.

Ramuannya sama dengan untuk ginjal, hanya ditambah bangle. 
Campuran segenggam daun sukun yang telah dikeringkan dan bangle diseduh dengan air panas, 
seperti halnya membuat teh. Diminum setiap hari sebagai pengganti teh. 
Hasilnya ternyata cocok untuk saya, papar pria pengusaha itu. 
Manfaat daun sukun memang sudah menjadi bagian dari sejarah pengobatan herbal Indonesia.

Daun sukun diyakini mengandung beberapa zat berkhasiat 
seperti asam hidrosianat, asetilcolin, tanin, riboflavin, dan sebagainya. 
Zat-zat ini juga mampu mengatasi peradangan.

Selain itu, secara empiris, daun sukun mampu menyelamatkan ginjal yang sakit. Sebuah riset yang dilakukan LIPI dengan peneliti asal Cina juga mengungkapkan, daun sukun sangat berguna bagi proses penyembuhan penyakit kardiovaskular.
Bambang Indro Mardi, ahli tanaman obat sekaligus pengobat alternatif dari Jakarta, mengakui bahwa daun sukun memiliki beragam manfaat untuk menjaga maupun meningkatkan kinerja ginjal, 
sebagai penurun kolesterol, sekaligus cocok untuk menjaga kesehatan pembuluh darah maupun jantung.

Sejauh ini banyak orang mengaku merasakan manfaat langsung dari daun sukun, terutama untuk gangguan ginjal, kolesterol, dan asam urat,” katanya. 
Artikel lainnya :Sukun termasuk dalam genus Artocarpus (famili Moraceae) yang terdiri atas 50 spesies tanaman berkayu, 
yang hanya tumbuh di daerah panas dan lembab dikawasan Asia Tenggara dan kepulauan Pasifik. 
Buahnya berbentuk bulat berkulit tebal dan kasar, dengan warna hijau muda dan kuning dengan berat sekitar 1,5 – 3 kg. 
Buah sukun bisa digunakan untuk bahan pangan. 
Orang biasa memanfaatkannya untuk makanan ringan, semisal direbus, digoreng, atau dibuat keripik dan kolak. 
Ada juga yang memanfaatkannya sebagai bahan baku tepung dan mi.

Tak banyak orang yang menanamnya. Selain kurang “menjual”, masyarakat belum begitu tahu manfaat tanaman tersebut. 
Sering dijumpai orang menebang pohon tersebut di pekarangannya, 
dan menggantinya dengan tanaman lain seperti pisang atau mangga. 
Tapi sesungguhnya sukun sangat bermanfaat. 
Daunnya mempunyai khasiat buat kesehatan, efektif untuk mengobati berbagai penyakit seperti liver, hepatitis, sakit gigi, gatal-gatal, pembesaran limpa, jantung, dan ginjal. 
Bahkan, masyarakat Ambon memanfaatkan kulit batangnya untuk obat mencairkan darah bagi wanita yang baru 8-10 hari melahirkan.

Daun tanaman tersebut mengandung beberapa zat berkhasiat seperti asam hidrosianat, asetilcolin, tanin, riboflavin, dan sebagainya. 
Zat-zat ini juga mampu mengatasi peradangan. 
Menyelamatkan Ginjal Ada juga yang menjadikan daun tersebut sebagai alternatif untuk menyelamatkan ginjal yang sakit. 
Caranya mudah, tapi harus telaten.

Langkah awal, 
siapkan tiga lembar daun yang berwarna hijau tua, namun masih menempel di dahan. Kemudian cuci bersih pada air mengalir. 
Selanjutnya dirajang lalu jemur sampai kering. Siapkan pula wadah lalu isi dengan air bersih dua liter. 
Usahakan wadah tersebut terbuat dari gerabah tanah liat, tapi jika pun tak ada bisa juga memakai panci stainless steel. 
Masukkan dedaunan kering itu lalu dimasak sampai mendidih, sisakan air tersebut sampai volumenya tinggal separuh. 
Selanjutnya, tambahkan air bersih satu liter, dan didihkan lagi sampai separuh.

Kemudian saringlah rebusan daun sukun itu. Warna airnya merah, mirip teh. Rasanya agak pahit. 
Silakan diminum sampai habis, tak boleh disisakan untuk keesokan harinya. Demikian seterusnya. Agar tidak repot bolak-balik mengambil tiga lembar daun, sebaiknya sediakan rajangan daun sukun kering untuk seminggu. 
Caranya, siapkan lembar daun hijau tua sebanyak 3 x 7 = 21 lembar.

Proses selanjutnya persis seperti cara di atas, 
sehingga kita punya sejumlah rajangan daun sukun kering, tapi dibagi-bagi menjadi tujuh bungkus. 
Tiap hari ambil sebungkus, rebus, saring, dan minum. 
Jika Anda termasuk tak tahan pahit, bisa ditambahkan sedikit madu setiap kali minum.

Daun sukun juga bisa untuk mengobati penyakit jantung. 
Caranya, ambillah satu lembar daun sukun tua yang masih menempel di pohon. Daun sukun tua mempunyai kadar zat kimia maksimal. 
Cucilah sampai bersih lalu dijemur hingga kering. 
Kemudian rebus sampai mendidih dengan lima gelas air dan sisakan sampai tinggal separuh. 
Tambahkan air lagi hingga mencapai volume lima gelas. 
Setelah disaring, rebusan air itu siap diminum dan harus habis ,tak bisa disisakan untuk esok hari.

Beberapa pakar obat tradisional memang meragukan khasiat daun sukun.
Namun masyarakat sudah percaya dan membuktikan khasiat daun sukun yang dapat menyembuhkan penyakit jantung dan ginjal.

Dalam buku Koleksi Tumbuhan Obat Kebun Raya Bogor, tanaman ini tidak termuat. 
Satu-satunya literatur yang mengungkap efek diuretik dan kardiotonik sukun hanya buku Indian Medicinal Plants. 
Itu pun hanya menyangkut buahnya. 
Apakah bahan kimia yang dikandungnya itu berkhasiat ? 
Tentu saja masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut oleh pihak-pihak yang terkait, karena memang obat tradisional dari tanaman dipercaya 
walaupun awalnya hanya cerita dari mulut ke mulut. 
Jadi, penelitian itu amat penting bagi dunia kesehatan.
Informasi ini saya kutip dari
 http://9kontroversi.blogspot.com/2015/06/manfaat-daun-sukun.html

Monday 15 June 2015

Info ini saya Copy dari Group Batu Akik Di Facebook.. dari postingan Bang Yocy Stone :)

MENGHILANGKAN BATU EMPEDU SECARA ALAMIAH

oleh Dr Lai Chiu-Nan
Ini telah berhasil bagi banyak orang. Apabila kejadian anda demikian juga, ayolah beritahu pada orang lain. Dr. Chiu-Nan sendiri tak memungut biaya untuk informasinya ini, karena itu sebaiknya kita buat ini gratis juga. Ganjarannya adalah bila ada orang yang karena informasi yang anda berikan menjadi sehat. Batu empedu tak banyak dirisaukan orang, tapi sebenarnya semua perlu tahu karena kita hampir pasti mengindapnya. Apalagi karena batu empedu bisa berakhir dengan penyakit kanker.
"Kanker sendiri tidak pernah muncul sebagai penyakit pertama" kata Dr.Chiu-Nan.
"Umumnya ada penyakit lain yang mendahuluinya. Dalam penelitian di Tiongkok saya menemukan bacaan bahwa orang-orang yang terkena kanker biasanya ada banyak batu dalam tubuhnya. Dalam kantung empedu hampir semua dari kita mengandung batu empedu. Perbedaannya hanya dalam ukuran dan jumlah saja.. Gejala adanya batu empedu biasanya adalah perasaan penuh di perut ('nek, busung) sehabis makan. Rasanya kurang tuntas mencernakan makanan. Dalam kondisi parah ada tambahan rasa nyeri pada ginjal."
Bila anda menduga ada batu pada empedu anda, cobalah cara yang dianjurkan oleh Dr. Chiu Nan untuk menghilangkannya secara alamiah. Pengobatan ini juga dapat dipakai bila ada keluhan gangguan hati, karena hati dan kandung empedu saling berkaitan. Tata-cara pengobatannya adalah sebagai berikut :
1. Selama lima hari berturut-turut minumlah empat (4) gelas sari buah apel segar setiap hari, atau makanlah empat atau lima buah apel segar, tergantung selera anda. Apel berkhasiat melembutkan batu empedu. Selama masa ini anda boleh makan seperti biasa.
2. Pada hari ke-enam jangan makan malam.
Jam 6 petang, telanlah satu sendok teh "Epsom salt" (magnesium sulfat, garam Inggris??) dengan segelas air hangat.
Jam 8 malam lakukan hal yang sama. Magnesium sulfat berkhasiat membuka pembuluh-pembuluh kandung empedu.
Jam 10 malam campurkan setengah cangkir minyak zaitun (atau minyak wijen) dengan setengah cangkir sari jeruk segar. Aduklah secukupnya sebelum diminum. Minyaknya melumasi batu2 untuk melancarkan keluarnya batu empedu.

Keesokan hari Anda akan menemukan batu-batu berwarna kehijauan dalam limbah air besar anda. "Batu-batu ini biasanya mengambang," menurut Dr. Chiu-Nan. "Cobalah hitung jumlahnya. Ada yang jumlahnya 40, 50 sampai 100 batu. Banyak sekali. Tanpa gejala apapun Anda mungkin memiliki ratusan batu yang berhasil dikeluarkan melalui metoda ini, walaupun mungkin tidak semuanya keluar.
Baik sekali apabila kita sekali-kali membersihkan kandung empedu kita. Pilihlah metode alami yang tanpa efek samping.
Selamat mencoba dan bila berhasil jangan lupa berbagi.
***** banyak yg bertanya "Epsom salt" coba ke apotik grin emoticon *****

Friday 12 June 2015

Artikel Ini Saya Comot dari Goup yang saya ikutin di Facebook,biar klw mentok masalahnya nggak cari jauh2 langkah2nya

Sekedar berbagi ilmu
-buat melegakan ram
-Download bnyak app lancar jaya di android ,
-game(belum ane tes)gak suka game
karna ni group di buat untuk sering,berbagi and membagi jd ane kasih rahasia ane selama ini,
"berbagi ilmu adalah sebagian dr ibadah"
Selain tuh mintak doanya ada sesuatu yg belum trkabul,smoga bisa terkabul om.
Langsung TKP
Alat tempur Karna busybox,xpose installer,link2sd-Greenity-xbooster-seeder and sdbooster

@HH dalam keadaan root
@sdcard sudah di partisi
1.instal app link2sd buat scritp ke ext4 (trgantung yg cocok biasanya kl gak ext2 ya ext4).-reboot hh.setelah nyala seting link2sd 'nya linkkan otomatis app.tahap pertama selesai
2.download app greenity(instal tp jng dibuka).buka expose installer di module kasih tanda cawang n buka farework update/instal-reboot hh.
3.download busybox trus buka instal disana
3.baru buka app greenity (setting ada digoogle cari sndiri).app yg udah di download smua di greenity.
4.trakhir download app seeder,tandai 3 file -pilih agresif-aktifkan
5.download xbooster buka pilih sesuai kebutuhan(seting ada di google)
6.download app sdbooster buka (seting ada di google)
7.selesai
Tes di 3 rom legend v12,manifincen,legenda SE v3 semua lancar

Wednesday 10 June 2015

SEBUAH RENUNGAN
BERAPA HARGA ANAK KITA !!!


Berapa harga anakmu? Bingung pasti...

Karena nilai anak tak bisa diukur dengan materi, tak ternilai..!
Tapi benarkah anak itu tak ternilai?
Kadang atau mungkin seringkali anak bernilai sangat rendah di mata orangtua..
Kadang dia lebih rendah dari sebuah guci kristal.
Ketika guci itu pecah tanpa sengaja, maka rasa marah kemudian memecahkan perasaan anak, merendahkan nilai anak....
guci lebih berharga saat itu..!
Kadang dia lebih rendah nilainya dari sebuah mangkok atau piring..
Yang jika pecah, suara kemudian meninggi memecahkan hati sang anak..
Atau lebih rendah dari semangkok sayur yang tertumpah, karena tangan kecilnya berusaha membantu ibu di dapur.
Mata yang melotot terasa lebih pantas walaupun harus menumpahkan air mata sang anak...!
Atau lebih rendah dari sebuah mobil baru yang jika tergores, maka goresannya dianggap lebih berbahaya ketimbang goresan luka di hati sang anak...
Kadang anak jg lebih rendah nilainya dibanding facebook atau pertandingan bola....
sehingga lebih banyak waktu dan keseriusan yang dihabiskan untuk facebook dan nonton bola ketimbang mendengarkan cerita anaknya di sekolah..
Kadang anak lebih rendah nilainya dari handphone..
"gak boleh nanti rusak...!"
kekhawatiran HP rusak lebih besar dibanding kekhawatiran rusaknya perasaan sang anak.

Berapa nilai anak bagi kita?
Adalah sejauh keikhlasan kita menahan diri hingga tidak merusak hatinya....
Adalah sejauh kemampuan kita menempatkan harga dirinya jauh diatas benda-benda mati yang kita miliki...
Benda itu tidak akan menolong kita di hari kiamat..!
Sementara anak, adalah investasi kita dihadapan Allah.
Dia yg akan memperpanjang usia historis kita dengan doa dan amal sholih yang kita ajarkan dan dia melakukannya..

Ya Allah...jika ada keburukan akhlak kami ketika membesarkannya...
hilangkanlah dari ingatan anak2 kami...
hilangkan jejak2 keburukan dari tangan, mata atau mulut kami.Aamiiinn..

Subhanallah...
Cara Membuat Minuman Pengganti ION tubuh yg alami


Ini Cara Membuat Minuman Pocari Sweat di Rumah :

Pulang sekolah anak saya cerita bahwa Pocari Sweat itu sebenenrnya hanya air dengan gula dan garam dan rasa segar nya diperoleh dari air jeruk nipis yg ditambahkan.
Jadilah kami bereksperimen membuat pocari Sweat/pocarian di rumah. Dan sejak saat itu pocarian  menjadi stock rutin kulkas kami.

Pada dasarnya rasa pocari itu bukan manis, bukan asin dan bukan juga asem. Jadi dalam memasukkan bahan bahan harus satu persatu dan sedikit demi sedikit sambil diicipin untuk memperoleh rasa yg pas. Okeh langsung aja kita mulai praktek:

Bahan :

1200 cc Air siap minum
3 sendok makan Gula pasir
1 sendok teh Garam
2 butir Jeruk nipis, ambil air ya

Langkah :

1. Masukkan gula ke dalam air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga diperoleh rasa yg pas.

2. Masukkan garam sedikit demi sedikit sambil diaduk dan diicipin.

3. Setelah rasan asin manisnya pas, masukkan air jeruk nipis. Aduk dan minuman segar siap dihidangkan. Disajikan dingin lebih sedap

4. Berhubung saya males ngaduk, biasanya saya rebus air dan gula garam sekaligus. Setelah air mendidih, matikan, tunggu dingin, baru masukkan air jeruk nipis.

Selamat mencoba ya bunda, semoga bermanfaat :